SEJARAH
Fakultas Teknik Universitas Siliwangi didirikan dalam upaya memenuhi hasrat dan keinginan masyarakat Priangan Timur, khususnya Kabupaten Tasikmalaya terhadap adanya pendidikan tinggi bidang teknologi.Universitas Siliwangi melalui FKIP Universitas Siliwangi pada tahun akademik 1983/1984 membuka Program Studi Pendidikan Teknik Sipil. Pembukaan program studi ini merupakan cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik Universitas Siliwangi.
Fakultas Teknik Universitas Siliwangi diresmikan dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Universitas Siliwangi Nomor Skep.128/YUS/12/1984 tanggal 31 Desember 1984 untuk program pendidikan sarjana (S-1) dalam jurusan: 1) Teknik Sipil dan 2) Teknik Elektro. Selanjutnya, pada tahun 1987, Fakultas Teknik Universitas Siliwangi mendapat status terdaftar dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor :
- 0269/0/1987, tanggal 6 Mei 1987, tentang Pemberian Status Terdaftar kepada jurusan/ program studi Teknik Sipil pada Fakultas Teknik di lingkungan Universitas Siliwangi di Tasikmalaya.
- 0434/0/1987, tanggal 23 Juli 1987, tentang Pemberian Status Terdaftar kepada jurusan/ program studi Teknik Elektro pada Fakultas Teknik di lingkungan Universitas Siliwangi di Tasikmalaya.
Pada tahun 2000, kedua jurusan yang dikaji di Fakultas Teknik ini telah mendapatkan status Terakreditasi. Pada perkembangan selanjutnya, pada tahun 2003 telah berdiri Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi dengan surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 3885/D/T2003 tanggal 5 Desember 2003.
Minat masyarakat akan pendidikan dari tahun ke tahun terus meningkat, sehingga daya tampung dan kemampuan penyelenggaraan pendidikan pun harus lebih ditingkatkan. Keadaan ini tidak saja disadari secara khusus oleh Fakultas TeknikUniversitas Siliwangi, tetapi secara umum juga disadari oleh pemerintah.
LAB
- LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
Informasi Umum
Kebutuhan IT pada era globalisasi saat ini menjadi kebutuhan mutlak, seluruh lini seperti perusahaan, organisasi, dan yainnya bahkan hampir sudah tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan akan teknologi. Prodi Informatika diresmikan pada tahun xxxx, pada awal pendiriannya bernama Teknik Informatika, namun pada tahun xxxx berdasarkan keputusan xxxx berganti nama menjadi Informatika, Prodi Informatika smenjadi salah satu prodi dengan peminat yang cukup banyak setiap tahunnya.
Prospek Kerja
Bidang yang dapat ditekuni seorang sarjana Informatika cukup beragam, antara lain:
- Software Engineer
Tugas dari software engineer adalah berperan mengembangkan software atau perangkat lunak, perangkat lunak yang dikembangkan dapat ditujujan untuk berbagai keperluan, seperti keperluan pendidikan, telekomunikasi, dan yang lainnya. - System Analyst
Salah satu profesi yang dapat ditekuni oleh mahasiswa lulusan program studi Informatika yaitu menjadi seorang analis sistem atau biasa di sebut system analist. Seorang System Analist mempunyai tugas melakukan analisis sistem, merancang sistem kemudian diimplementasikan pada Perusahaan serta bertanggung jawab terhadap hasil yang ingin di capai oleh Perusahaan. - Konsultan IT
Bertugas melakukan beberapa hal seperti troubleshooting, technical support, serta mampu menyelesaikan berbagai permasalahan pelanggan. Profesi ini memiliki peran sebagai jembatan antara perusahaan dengan client. - Database Engineer / Database Administrator
Secara umum, ruang lingkup database administrator meliputi aspek teknis pengelolaan database, termasuk memperbarui software dan debug kode. selain itu juga berperan dalam perancangan dan pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse) untuk suatu instansi atau perusahaan
- Web Engineer / Web Administrator
Tugas dari Web Engineer adalah merancang, mendesain, mengembangkan dan memodifikasi situs web, menganalisa kebutuhan pengguna untuk penerapan konten, grafis, fitur kerja, dan kapasitas pada sebuah situs Web internet/intranet/extranet. Selain itu juga mengintegrasikan situs web dengan aplikasi komputer lainnya, mengkonversikan komponen teks, gambar, suara, dan video kepada format yang kompatibel untuk situs web dengan menggunakan aplikasi yang khusus dibuat untuk memfasilitas pengembangan situs web dan konten digital multimedia.
- Computer Network / Data Communication Engineer
Network engineer adalah sebuah peran yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan stabilitas jaringan internet sebuah organisasi. Keberlangsungan dan stabilitas tersebut diukur melalui data, suara, panggilan, video, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya, mereka bertanggung jawab untuk membuat desain dan implementasinya di suatu area. Selain itu, mereka juga wajib melakukan monitoring dan melakukan pengaturan secara rutin agar tidak ada sedikit pun masalah.
Keberadaan mereka telah diakui oleh perusahaan-perusahaan, entah itu yang masih berstatus startup atau sudah mapan. Dengan keberadaan mereka, keberlangsungan dan stabilitas jaringan di sebuah perusahaan tidak hanya akan terjaga, tapi juga akan meminimalisir anggaran untuk internet. - Programmer
Mereka bertugas untuk menciptakan sebuah kode dan mengubahnya menjadi set instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Kode sumber ini ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu agar dapat dipahami oleh komputer. Nantinya, set instruksi inilah menghasilkan interaksi yang ada di setiap aplikasi atau perangkat lunak yang lain. Secara umum, mereka bertugas untuk terlibat dalam proses perancangan, penulisan, pengujian, debugging atau troubleshooting, dan pemeliharaan kode. Terlepas dari itu, tugas utama mereka adalah membuat program yang menghasilkan perilaku tertentu yang diinginkan. - Software Tester
Salah satu pekerjaan di bidang IT ini tengah dibutuhkan oleh banyak perusahaan yang sedang mengembangkan aplikasi. Software tester adalah orang yang bertanggung jawab untuk menguji kinerja perangkat lunak. Umumnya, mereka akan menganalisis kualitas perangkat dengan mencari bug, kesalahan coding, cacat dalam produk, serta masalah lainnya yang dapat memengaruhi kinerja software tersebut. Umumnya, mereka akan menganalisis kualitas perangkat dengan mencari bug, kesalahan coding, cacat dalam produk, serta masalah lainnya yang dapat memengaruhi kinerja software tersebut. - Game Developer
Dengan berbagai bekal keinformatikaan yang diperolehnya termasuk computer graphic, human computer interaction, dll, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game. - Intelligent System Developer
Dengan berbagai teknik artificial intelligence yang dipelajarinya, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak yang intelejen seperti sistem pakar, image recognizer, prediction system, data miner, dll.
Selain bidang-bidang profesional di atas, sarjana Informatikajuga dapat bekerja di bidang lainnya. Misalnya di bidang pendidikan atau dalam bidang keilmuan dengan menjadi peneliti di lembaga-lembaga penelitian seperti di LIPI, BPPT, dan Badan Penelitian dan Pengembangan di perusahaan.